g MENGEMBANGKAN ESQ DALAM KELUARGA UNTUK MERAIH CINTA ILAHI ~ Kurniawati x-ray

VIDEO TUTORIAL RUMUS IF TUNGGAL

AL-QUR'AN

mp3 player


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com
Indahnya Pertengahan
!-- floating twitter Bird -->

Rabu, 02 Mei 2012

MENGEMBANGKAN ESQ DALAM KELUARGA UNTUK MERAIH CINTA ILAHI

"Suami dan istri harus dapat menjadi guru anak-anaknya dalam pengendalian emosi. Suami dan istri harus dapat menjadi contoh dalam hal pengendalian emosi di lingkungan keluarga".

Kecerdasan intelektual (IQ) bukan lagi merupakan ukuran yang tepat untuk menentukan keberhasilan seseorang dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya. Ukuran yang dianggap tepat untuk mengukur keberhasilan itu adalah kecerdasan emosional (Emotional Intelegent). Kecerdasan emosional inilah yang justru memberikan kontribusi besar sekitar 80% terhadap keberhasilan seseorang dalam pekerjaan dan kehidupannya baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

    Kecerdasan Emosional (EQ)
Kemampuan mendengar suara hati sebagai sumber informasi:
  • Kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi
  • Mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih-lebihkan kesenangan
  • Mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan berdo'a
Suatu kontribusi yang begitu signifikan bila di bandingkan kecerdasan intelektual (IQ) yang hanya memberikan kontribusi keberhasilan seseorang sebesar 20% saja. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi memiliki kemampuan atau keterampilan dalam mengendalikan dirinya, memiliki semangat dan ketekunan yang tinggi, mampu memotivasi diri sendiri dalam mengerjakan sesuatu, dan mampu berinteraksi secara baik dengan orang lain, baik dalam lingkungan keluarga maupun dalam lingkungan masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management